Bandung, 24 September 2024 – Universitas Widyatama kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan mahasiswa dengan menggelar acara Medical & Health Screening. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 September 2024, ini memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Dengan mengangkat tema “Perihlah kesehatanmu karena ia yang akan mewadahi umur panjangmu”, Universitas Widyatama ingin mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di usia muda. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen universitas untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara optimal.
Berbagai Pemeriksaan Kesehatan
Selama acara Medical & Health Screening, mahasiswa dapat mengikuti berbagai pemeriksaan kesehatan, seperti:
- Pemeriksaan fisik: Tim medis akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit seperti pengecekan massa tubuh, lingkar perut,tinggi badan dan tes mata.
- Pemeriksaan laboratorium: Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kondisi kesehatan secara lebih detail seperti pengecekan , tekanan darah, tes gula darah, tes HIV, dan tes Sifilis.
- Konsultasi dengan dokter: Setelah pemeriksaan, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai hasil pemeriksaan dan mendapatkan saran-saran yang diperlukan.
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Acara Medical & Health Screening diselenggarakan di Gedung Serba Guna Universitas Widyatama. Mahasiswa dapat mengikuti pemeriksaan mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Pentingnya Medical Check-up
“Menurut Bapak Ridit Damur Rahman Wakil Rektor III bidang penelitian, PKM, inovasi, dan kerjasama menjelaskan bahwa acara yang sedang berlangsung sangat penting untuk mendeteksi masalah secara dini. Acara ini diharapkan terus berlanjut dan partisipasi dari mahasiswa meningkat. Pentingnya kesadaran dari semua stakeholder, termasuk mahasiswa, kampus, dan masyarakat sekitar, dalam menjalankan kegiatan ini. Pemeriksaan ini mendukung peran kampus dalam meningkatkan sumber daya manusia dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Di masa depan, kegiatan ini akan ditingkatkan lagi dan diintegrasikan dengan program-program dan kegiatan kemahasiswaan. Meskipun terkesan terpisah dari kegiatan akademik, acara ini merupakan bagian dari proses akademik yang bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa tentang bahaya dan mendukung mereka yang sudah terkena untuk semangat dalam menghadapi masalah ini.”
“Saat ini, data menunjukkan bahwa hingga jam 11 siang, lebih dari 400 orang telah melakukan screening kesehatan, sedangkan target awal mencapai 1000 mahasiswa baru. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan perlu diperhatikan lebih lanjut. Kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, terutama mengingat adanya minuman yang mengandung gula tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes. Selain itu, mahasiswa yang jauh dari keluarga cenderung mengkonsumsi makanan olahan tanpa kontrol garam dan gula, yang dapat menyebabkan hipertensi dan kolesterol tinggi. Selain penyakit tidak menular, juga perlu diperhatikan penyakit menular, seperti HIV dan sifilis. Pergaulan bebas, seperti di kos-kosan, juga menjadi faktor risiko penyebaran penyakit menular. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk mengedukasi peserta agar mereka lebih memperhatikan kesehatan pribadi mereka sendiri. Perlu juga dipersiapkan langkah-langkah jika ada peserta yang membutuhkan perhatian lebih lanjut dan tidak ingin memberikan informasi kepada pihak lain, seperti KPA (Komisi Pemberantasan AIDS) yang akan bertanggung jawab untuk memantau dan memberikan pengobatan serta pendampingan yang dibutuhkan. Dalam program ini, pemeriksaan dilakukan menggunakan teknik rapid untuk mengidentifikasi penyakit dan kondisi kesehatan peserta secara cepat, seperti tekanan darah, HIV, sifilis, dan glukosa darah. Jika ada peserta yang positif, mereka akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Demi membantu peserta menjaga kesehatannya, edukasi kesehatan diberikan oleh KPA, terutama dalam hal penyakit menular. Sedangkan bagi peserta dengan kecenderungan gula darah tinggi yang masih muda, data akan disampaikan kepada pihak kampus untuk tindakan selanjutnya.” Ibu Sri Rejeki Utami, Pemegang Program Usia Produktif dan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Pasirlayung
Antusiasme Mahasiswa
Acara Medical & Health Screening mendapat sambutan yang sangat positif dari mahasiswa. Salman dari salah satu peserta, mengaku sangat senang dengan adanya acara ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini. Saya jadi tahu kondisi kesehatan saya secara keseluruhan,” ujarnya.
Harapan ke Depan
Universitas Widyatama berharap kegiatan Medical & Health Screening dapat menjadi agenda rutin setiap tahun. Selain itu, universitas juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi mahasiswa, misalnya dengan menyediakan fasilitas olahraga yang memadai dan program-program edukasi tentang kesehatan.
Dengan adanya acara Medical & Health Screening, Universitas Widyatama telah menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan mahasiswa. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Created By : UKM Sentra Widyatama
Penulis : Erika Nurmayanti
Editor : Salman Yahua Rusadi